Profil Risko Syakirin


Risko, Sang Aktor Pegiat Desa yang Inovatif dan Tangguh
Arsip: Pemilihan PD Teerbaik 2018 (Jakarta, 3-6 Oktober 2018)



SOSOK Pendamping Desa (PD) di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Risko Syakirin bertugas di Kecamatan Tebas yang memiliki jumlah desa dengan urutan kedua terbanyak setelah Teluk Keramat di Kabupaten Sambas yaitu 23 desa sebagai PDP mulai Nopember 2017 hingga sekarang, namun sejak 2016 ia dimobilisasi dan merintis posisi jabatan sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) sampai akhir September 2017. Sesuai prosedur, dia sempat dibebastugaskan selama kurang lebih satu bulan dari PLD karena ikut mendaftar pada rekrutmen TPPI pada tahun 2017 dengan pilihan posisi PDP. Ternyata usahanya tidak sia-sia, terbukti ia mendapat peringkat pertama dari peserta yang lulus ditempatkan sebagai PDP.

Semangat dan itegritasnya dalam memfasilitasi kerja-kerja pendampingan di Desa patut diacungkan jempol. Kondisi geografis yang tidak senyaman jalur-jalur pantura tidak menyurutkan semangatnya untuk turun ke desa dampingan yang terkadang pada musim hujan harus berjuang ditengah genangan air karena banjir. Dua dari empat desa dampingan berada di daerah terpencil jauh dari ibu kota Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Semparuk dan Selakau, tidak juga membuat dia putus asa atau mengundurkan diri. Baginya, jarak ke desa-desa yang berkisar 10 – 20 km bukanlah jarak yang jauh karena besar kecintaannya untuk orang-orang desa. 
 
Pengalaman dalam program pemberdayaan yang didapat sejak tahun 2008 merupakan modal dasar untuk meyakinkan Risko bergabung dalam program P3MD ini. Awal bulan Juni 2008 beliau pernah bergabung dalam program Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) sebagai Unit Pengelola Kegiatan, dilanjutkan dengan program PNPM-MPd sampai akhir Nopember 2013.
 
Saat ini, Risko Syakirin diamanahkan sebagai Koordinator Pendamping di Kecamatan Tebas yang bermitra bersama 6 (enam) orang tim yang terdiri dari 2 PD dan 4 PLD. 

0 komentar:

Posting Komentar